Tuesday, June 19, 2007

...kabogoh...


(selasa pagi, ditemani segelas kopi & surya pro tercinta hehehe.....)

kabogoh....., bahasa sunda untuk sebutan pacar, merupakan kekasih dan sekaligus cem-ceman. pacar selalu memberikan stimulasi pada jiwa:-))
dalam kondisi sosial budaya masyarakat indonesia saat ini pacar merupakan masalah besar yang memerlukan rembukan, tapi justru terlupakan.
karena pengertian pacar sudah disamakan dengan hanya kesenangan yang sifatnya sementara. pacar dan pacaran menjadi makhluk dan lembaga pranikah yang diposisikan bersifat sementara, karena hanya menjadi persiapan perkawinan. setelah menikah, sesudah jadi suami atau istri, seusai punya anak, ketika menjadi tua dan telah hidup puluhan tahun bersama, pacar ditransformasikan menjadi polisi tidur yang dingin, menakutkan, mengancam, dan sekaligus menyebalkan.
pacar pun bermetamorfosis menjadi monster.....

memilih pacar adalah masalah besar. tetapi, menghidupkan bekas pacar sebagai pacar untuk seterusnya di dalam rumahtangga, ketika manusia menjadi tua dan berubah oleh berbagai siksaan hidup, adalah juga sebuah proyek raksasa. tak cukup hanya jadi pemikiran sebuah pasangan yang sedang bercinta, tetapi juga masalah negara.
negara memiliki kewajiban membelajarkan rakyat-nya untuk tetap menghidupkan pancaran pesona pacaran terhadap "bekas" pacar, sebagai moralitas penting dalam kehidupan.

"pacaran" bangsa terhadap persatuan, keutuhan, persaudaraan, misalnya, tidak hanya perlu ketika berkobar revolusi dalam merebut kemerdekaan, tetapi juga mutlak harus tetap menyala-nyala ketika kemerdekaan, kebebasan dan kemenangan itu sudah lama di tangan.
itu yang sekiranya akan membuat indonesia maju dan berkembang kearah yang positif tanpa harus saling "memakan" dan mengorbankan saudara-saudaranya sendiri.
bersedih untuk indonesia hari ini.....

1 comment:

Anonymous said...

(...ada apa dengan adin hari ini..;p)
Baru kemaren baca artikel dan kayaknya cocok.
Inti dari suatu hubungan itu ada 3 hal.
1. Saling cocok, bukan dalam hal memiliki kesamaan2 rasa dsb..tapi saling memiliki kemauan untuk menerima dan beradaptasi.
2. Saling percaya.. dan
3. Komunikasi...

Kalau semua kunci ini ada di dalam rumah tangga (suami/istri), insya Allah gak akan ada istilah "bekas" pacar..tapi yang selalu ada adalah "kekasih hati"..cieee...

Jika diterapkan dalam suatu negara (antara pemerintah, swasta dan masyarakat)yang ada adalah harmonisasi dan saling memeiliki sama2 membangun Indonesia..Amieen...

Chayoo Adiinn!!
;P